Bagi setiap dokter yang berada di unit gawat darurat, keputusan yang dibuat dalam setiap situasi darurat amat menantang.
Dan mereka harus berpikiran terbuka.
Dalam setiap saat dan keadaan, para dokter menghadapi pasien yang perlu diselamatkan nyawanya.
Dan mereka perlu membuat keputusan segera demi menentukan masa depan pasien.
Pada suatu hari tepat pada jam 7 malam, sebuah rumah sakit menerima panggilan darurat.
Sebuah ambulans telah tiba di tempat kejadian dan dokter paramedis yang bertugas memberikan diagnosa segera kepada pasien ini.
Sang dokter telah mendapati denyut nadi pasien telah hilang, nafasnya telah berhenti.
Matanya tidak lagi memberikan respon dan mesin elektrokardiogram menunjukkan garis yang lurus.
Ini adalah tanda pasien telah meninggal dunia.
Gadis muda yang malang ini tidak lagi dapat bertahan untuk menunggu kedatangan dokter.
Saat dokter mengumumkan kepada keluarganya gadis ini telah meninggal dunia, ibunya menangis.
Dan tidak percaya bahawa anak gadisnya telah meninggal dunia secara tiba-tiba.
Sang ibu lalu memohon kepada dokter dengan berkata,”Tolong dokter! Saya mohon, tolong selamatkan nyawa anak perempuan saya, tolong!”
Jelas sekali dari permohonan sang ibu, dia amat sedih dan frustasi.
Sang dokter merasa agak berat untuk mengumumkan kematian gadis ini.
Tetapi beliau terpaksa mengumumkan kenyataan yang amat memilukan ini.
“Tak ada lagi tanda-tanda gadis ini bisa diselamatkan saat saya tiba dan tak berguna lagi bagi saya untuk melakukan usaha apapun memberikan pertolongan darurat.”
Siapa saja akan merasa tidak berdaya saat mereka berdapan dengan situasi seperti ini.
Dengan kematian mengejutkan gadis muda ini, kita perlu melihat kembali bagaimana keadaan kesehatannya yang terdahulu.
Saat tiga bulan yang lalu ternyata dia telah melakukan ini dan kita akan mendapat mengetahui jawabannya.
Tiga bulan yang lalu, seorang gadis bernama Xiao Jia yang berusia 23 tahun, telah masuk ke kamar gawat darurat rumah sakit dengan keadaan yang lemah.
Xiao Jia memberitahu dokter dia mengalami masalah sakit perut yang parah dan siklus haidnya telah terhenti.
Perutnya telah mengembung dan menjadi besar seperti seorang wanita yang sedang mengandung.
Selama kuliah di universitas, Xiao Jia telah belajar dengan tekun dan bersungguh-sungguh untuk mendapatkan beasisiwa dan dana pendidikan.
Xiao Jia belajar dengan rajin setiap hari hingga larut malam dan kurang istirahat.
Agar terjaga saat malam dengan terus belajar, Xiao Jia akan membakar satu minyak khusus setiap hari.
Tetapi kebelakangan ini, Xiao Jia berasa sangat sakit pada bagian perutnya dan sering mengalami demam.
Xiao Jia tidak mempedulikan gejala tersebut dan hanya berpikir itu hanya demam biasa.
Keadaan perutnya semakin membesar hari demi hari sehingga membuat dirinya seperti wanita yang hamil enam bulan.
Terdapat gosip dari rekan-rekannya yang mengatakan Xiao Jia pernah dilihat pergi ke rumah sakit.
Saat Xiao Jia berada di rumah sakit, dokter telah mendapati perutnya membuncit bukan disebabkan oleh angin.
Tetapi cairan ‘ascites’ dan saat hasil diagnosa dikeluarkan, Xiao Jia telah didapati mengidap kanker hati.
Sehingga tiga bulan kemudian, keadaan kesehatan Xiao Jia menjadi semakin buruk.
Malangnya, Xiao Jia tidak dapat bertahan untuk menunggu dokter tiba.
Dan Xiao Jia telah pergi buat selama-lamanya.
Setelah penderitaan Xiao Jia berakhir, dokter menerangkan sebab Xiao Jia mendapat penyakit kanker hati.
Kemungkinantelah disebabkan oleh dua faktor.
Pertama: Sering begadang pada malam hari
Begadang pada malam hari akan menyebabkan kekurangan waktu tidur yang mencukupi untuk membuat anggota badan dapat beristirahat dan memulihkan diri.
Dalam arti lain, hati juga akan pulih dengan fungsinya yang bekerja pada waktu siang dengan istirahat pada waktu malam melalui tidur yang mencukupi.
Jika kita tidak istirahat dengan terus terjaga pada waktu malam, hati kita tidak akan dapat mengeluarkan toksin dari badan.
Dan darah yang bersih dan baru tidak akan dapat dihasilkan.
Dalam jangka waktu yang panjang, ia akan merusakkan sel hati sehingga ia menjadi semakin sukar untuk diperbaiki lagi.
Dan akan menjadi semakin buruk lalu membawa keburukan pada tubuh.
Kedua: Depresi dan Stres Mental
Kebanyakan pasien mengalami perubahan yang kentara dari segi kelakuan dan sikap mereka berikut timbulnya emosi yang negatif seperti bersikap pesimis.
Merasa kecewa dengan diri sendiri, kebencian dan berputus asa.
Hati mempunyai fungsi mengobati dan memperbaiki. Dalam jangka waktu panjang dengan mengalami kemurungan atau tekanan psikologi yang berlarut.
Ini bisa merusakkan hati dan membawa kejelekan yang akan menyebabkan peredaran darah yang tidak lancar, tekanan dan penyakit lain.
Jadi, bagaimana anda boleh mencegah dari mendapat kanker hati dan menjaga kesehatan hati anda?
1. Tidur yang mencukupi
Tidur dengan cukup pada waktu yang ditetapkan setiap hari. Waktu tidur yang mencukupi itu adalah selama 7 jam sehari dan anda disarankan tidur sebelum jam 11 malam.
2. Pastikan emosi anda berada pada tahap yang stabil
Sentiasa berpikiran terbuka, merasa gembira, berada dalam emosi yang bebas dan ceria serta sentiasa bersikap optimistis.
Jika anda sentiasa berpikiran seperti ini, emosi dan perasaan anda akan dapat dilepas dan dicurahkan.
Perasaan yang bebas dan nyaman secara tidak langsung akan memulihkan organ dalaman termasuk hati dan sistem imunisasi yang dapat mencegah diri dari mendapat penyakit.
3. Ambil makanan dan minuman dengan diet seimbang yang dapat membuang toksin dari tubuh badan
Makanan paling mudah untuk menjaga kesehatan hati anda adalah dengan meminum teh.
Teh yang paling sesuai untuk memulihkan sel hati ialah teh akar dandelion dan magnolia.
Dengan biasa meminum teh ini, akan dapat membuang toksin di dalam badan dan membersihkan hati anda.
Teh akar magnolia dan dandelion yang mengandungi agen kolin ini terbukti dapat memberi kesan ‘hepatoprotaktif’ yang dapat membantu mempercepatkan proses pemulihan sel hati dan melindunginya dari sel kanker.
4. Melakukan olahraga
Melakukan olahraga secara rutin sentiasa memberi manfaat kepada tubuh secara keseluruhan.
Dengan melakukan olahraga, ia akan dapat meningkatkan tahap oksigen dalam tubuh dan membuang segala toksin yang terperangkap yang selalunya akan berkumpul di hati.
Toksin akan dikeluarkan melalui keringat ketika berolahraga.
Olahraga bisa dilakukan dengan berbagai cara sesuai kemampuan anda sendiri.
Anda boleh berjalan, berlari, berenang atau melakukan senam aerobik.
Olahraga ini akan dapat membuang segala lemak yang telah berkumpul dengan banyak di hati.
Dengan itu, hati anda akan menjadi lebih sehat dan tubuh menjadi segar.
Jadi menurut nasehat dokter, untuk mendapatkan hati yang baik, pastikan kita mendapat tidur yang mencukupi, sentiasa berfikiran positif, makan dengan diet seimbang.
Minum air dengan banyak dan berolahraga untuk membuat cara hidup yang sehat. (erabaru)