Suamiku punyai seorang saudara kembar yang hampir susah dibedakan. Rutinitas dan bentuk tubuhnya sama sampai terkadang bahkan juga orangtua mereka juga salah memanggil nama mereka.
Jujur bahkan saya kadang-kadang bisa merasa iri dengan jalinan mereka. Saya dan suamiku berteman saat kami masihlah kuliah dulu. Mulai sejak kami berpacaran sampai sekarang ini, saat kami sudah menikah 1/2 th., kakak iparku itu belum menikah dan senantiasa bertukar-ganti pacar.
Sehari, saat suamiku tengah bekerja, dia menelefonku dan mengatakan apabila dia mendadak mesti ikuti kursus singkat untuk para pelatih olahraga dan baru bisa pulang besok harinya. Tetapi malam itu jam 10, waktu saya tengah bermain handphone dan bersiap-siap untuk tidur, mendadak bel rumahku berbunyi.
