“Mereka sudah enam bulan tinggal di kontrakan itu. Terakhir kelihatan, bersama suaminya sekitar satu minggu lalu. Mereka pergi keluar rumah menggunakan sepeda motor besar”
BaskomNews.com – Akhirnya, misteri mayat gosong tanpa kepala dan kaki yang ditemukan di Ciranggon, Majalaya, Karawang, terungkap. Titik terang kasus ini, berawal dari ditemukannya sepasang kaki dan kepala di Parakan Badak, Tegalwaru, Rabu (13/12/2017). Hingga akhirnya, Polisi mendapatkan bukti yang menguatkan di sebuh kontrakan di Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.
Sosok di balik mayat gosong tanpa kepala dan kaki itu adalah Siti alias Nindy (21), asal Pati Jawa Tengah. Bersama suaminya, korban tinggal di sebuah kontrakan di Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.
Terungkapnya kasus ini, setelah warga Parakan Badak, Tegalwaru menemukan sepasang kaki dan kepala di semak-semak lahan kosong, dusun tersebut, Rabu (13/12/2017) pagi. Selain itu, ada yang mengenali dari tato korban, hingga mengarah pada sebuah kontrakan di Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Telukjembe Timur.
Tetangga korban, yang kontrakannya berdekatan di Dusun Sukamulya, Lilis, menuturkan, dirinya pernah bertemu dengan korban dan suaminya sekitar satu minggu yang lalu. Di mata tetangganya itu, korban dikenal baik, namun korban sendiri jarang bersosialisasi dan bergaul dengan tetanngga.
“Mereka sudah enam bulan tinggal di kontrakan itu. Terakhir kelihatan, bersama suaminya sekitar satu minggu lalu. Mereka pergi keluar rumah menggunakan sepeda motor besar,” ujarnya, kepada BaskomNews.com.
Dari keterangan warga setempat diketahui jika korban sama suaminya sering terdengar cekcok. Hingga berita ini diturunkan, Polisi masih melakukan olah TKP di kontrakan korban. Polisi juga mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis itu. (zak)
ARTIKEL VIRAL . . . . .Tetangga korban, yang kontrakannya berdekatan di Dusun Sukamulya, Lilis, menuturkan, dirinya pernah bertemu dengan korban dan suaminya sekitar satu minggu yang lalu. Di mata tetangganya itu, korban dikenal baik, namun korban sendiri jarang bersosialisasi dan bergaul dengan tetanngga.
“Mereka sudah enam bulan tinggal di kontrakan itu. Terakhir kelihatan, bersama suaminya sekitar satu minggu lalu. Mereka pergi keluar rumah menggunakan sepeda motor besar,” ujarnya, kepada BaskomNews.com.
Dari keterangan warga setempat diketahui jika korban sama suaminya sering terdengar cekcok. Hingga berita ini diturunkan, Polisi masih melakukan olah TKP di kontrakan korban. Polisi juga mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis itu. (zak)
