Tak hanya berupa informasi tulisan, pesan berantai itu juga disertai foto ular raksasa dengan bagian perut Membesar. Seolah ular itu baru saja memakan mangsa berukuran besar pula.

Kabar itu menyebut ular raksasa itu berhasil ditangkap oleh petugas pemadam kebakaran setempat, dan kemudian diserahkan kepada pihak berwenang di Perak. Warga pun geger.
Namun, beberapa hari kemudian, Direktur Penyelamat dan Pemadam Kebakaran Perk, Datuk Yahya Madis, membantah kabar mengenai ular yang memangsa wanita tersebut. Menurut dia, kabar itu bohong belaka.
" Pesan mengenai ular sanca telan manusia di Jalan Aulong, Taiping tersebut adalah palsu yang pernah diviralkan dahulu dan kini disebarkan lagi," kata Madis.
Memang, gambar tersebar bersama pesan berantai itu sudah lama beredar di dunia maya. Ular dalam foto yang tersebar di Taiping itu, dulu diberitakan menelan seorang pria mabuk di India.