Seorang pria dengan pakaian yang lusuh nampak selalu muncul di sebuah stasiun di China. Pria tersebut selalu membawa ponsel dan selalu mengisi batray ponselnya di salah satu stopkontak di stasiun.
Selama bekerja tak pernah sekali pun ia menggunakan uangnya untuk mengunjungi tempat wisata. Uang 200-300 Yuan (setara Rp 400-600 ribu) yang ia kumpulkan tiap harinya ia simpan.

Dilansur dari Beijing News, Ge sangat memikirkan pengeluarannya. Karena ia bekerja untuk menghidupi keluarga yang sedang ia tinggalakan.
Istri dan anak Ge tinggal di Henan. Saat ini Ge memiliki tanggungan untuk menyekolahkan anaknya yang sedang menjalani kuliah keperawatan.
Pengeluaran untuk dirinya sendiri di Shanghai sangat ia perhitungkan termasuk soal membeli pulsa untuk paket data. Ia tak pernah membeli paket data karena tak memiliki cukup uang.
Ge memutuskan untuk selalu ke stasiun guna menggunakan fasilitas WiFi gratis dari stasiun. Ia sangat membutuhkan jaringan WiFi untuk dapat menghubungi istrinya.
Ge sering melakukan video call dengan istrinya. Istrinya pun ternyata menggunakan WiFi milik tetangga mereka yang ia gunakan diam-diam. Istri Ge bahkan tidak menyangka bahwa suaminya berjalan tiap malam ke stasiun hanya untuk menelfonnya.

Semuanya nampak biasa-biasa saja hingga saat seorang pejalan kaki melihat Ge yang sedang menelfon di stasiun. Pejalan kaki tersebut mengambil foto Ge lalu mengunggahnya ke dunia maya.
Tentu tak butuh waktu lama foto tersebut tersebar dengan penuh simpati dari netizen. Ge mengaku bahwa ia tak dapat menyisihkan uangnya untuk membeli paket data, namun ia sangat ingin bertemu keluarganya.
Anak Ge yang saat ini berkuliah di keperawatan membutuhkan biaya sebesar 30 ribu Yuan (setara Rp 58 juta) setiap tahunnya untuk kuliah.
Ge berencana akan pulang saat Tahun Baru Imlek mendatang